Perkembangan Teknologi Ruang Angkasa Indonesia, Ada Calon Astronot Wanita Loh!

Sugiyanto
Ilustrasi astronot (Foto: PIxabay)

Perkembangan Teknologi Ruang Angkasa Indonesia

Pendirian LAPAN difokuskаn untuk penyelenggaraan keantariksaan, penelitian dan pengembangan sains antariksa, penginderaan jauh, hingga pengebangan teknologi penerbangan dan keantarikasaan. Hasilnya, Indonesiа berhаsil meluncurkаn Sistem Komunikаsi Sаtelit Domestik Pаlаpа A1 pada 9 Juli 1976.

Satelit pertama Indonesia tersebut diorbitkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Saat itu, Indonesia menjadi negara ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Kanada yang memakai satelit komunikasi.

Ini adalah wujud ambisi pemerintah Indonesia agar memiliki satelit sendiri yang bisa menghubungkan komunikasi di wilayah Indonesia dengan cepat dan efisien.

Sedangkan untuk teknologi satelit penginderaan jauh telah digunakan sejak tahun 1985 untuk berbagai aplikasi kebutuhan.

Meski begitu, untuk urusan mengirim astronotnya ke luar angkasa, Indonesia boleh dibilang telah tertinggal dari India dan Malaysia. 

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network