SUKOHARJO, iNewsSragen.id - Pemkab Sukoharjo mulai menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) untuk keperluan arsip, dokumen, dan surat-menyurat.
Jika sebelumnya aktivitas surat menyurat secara fisik mengandalkan penggunaan kertas, maka dengan adanya aplikasi Srikandi hal itu tidak lagi dilakukan.
Melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sukoharjo, aplikasi Srikandi dilaunching oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani di lantai 10 Gedung Menara Wijaya pada, Kamis (15/12/2022).
"Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi umum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kominfo yang dikembangkan oleh Arsip Nasional RI (ANRI) untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat dan arsip elektronik secara online serta terintegrasi sebagai bentuk penerapan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik),' kata Bupati.
Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi empat Kementerian, di antaranya Kemenpan-RB sebagai pembuat regulasi dan koordinasi, ANRI sebagai penyusun proses bisnis dan data/informasi pengelolaan arsip dinamis, Kominfo sebagai pengembangan aplikasi dan penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai pengamanan aplikasi dan sertifikasi elektronik.
“Saya berharap plikasi Srikandi ini nanti dapat menjadi lompatan besar bagi Kabupaten Sukoharjo dalam mewujudkan e-government berbasis teknologi, serta tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel yang keseluruhannya bermuara pada pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,” tegas Etik.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) Pemkab Sukoharjo sebagai upaya membangun kesadaran terhadap pentingnya mengelola arsip, khususnya yang terkait dengan birokrasi pemerintahan.
"Penanganan (pengelolaan arsip) sangat penting sebagai bagian dari gerakan semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sukoharjo sadar tertib arsip," imbuh Bupati.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Sumarno, menjelaskan bahwa program Srikandi sebagai langkah efisiensi dan membangun SPBE), tata kelola pemerintahan yang dapat menjadi penyeimbang besar bagi kesempatan untuk meningkatkan kualitas dalam membangun dan pengelolaan arsip.
“Perubahan sistem sangat membantu OPD dan pemerintah terkait dalam menerapkan kearsipan. Ini dikarenakan banyak dokumen dimiliki OPD termasuk Pemkab Sukoharjo yang perlu diarsipkan,” tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait