Hal itu mengingat hasil perontokan padi di UKM sidomukti masih sederhana dan belum menggunakan teknologi penggerak motor yang mengakibatkan pengeluaran biaya cukup besar untuk membayar upah tenaga kerja.
“Dengan kegiatan PKM pemberian bantuan alat perontok padi diharapkan mampu menambah penghasilan dengan cara menekan pengeluaran upah pekerja sehingga Pak Suharno dapat menambah kesejahteraan “ujar Sriyanto.
Menyinggung tentang alasan pemilihan UKM Sidomukti sebagai penerima bantuan, ia mengatakan, karena potensi pertanian di daerah sekitar UKM Sidomukti itu sangat banyak, namun belum menggunakan teknologi modern.
"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana publikasi untuk mengenalkan kampus STT Warga Surakarta kepada masyarakat di daerah Wonogiri bagian selatan," imbuhnya.
Sementara, Suharno mengucapkan banyak terimakasih atas pemberian bantuan alat perontok padi tersebut. Ia mengaku, alat itu sangat membantu dalam proses produksi hasil panen terutama dalam hal perontokan padi.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait