Asal Usul Nama Desa Laban di Sukoharjo, Bermula dari Pohon untuk Membuat Gendang

Nanang SN
Kades Laban, Sugiyanto, berdiri disamping pohon Laban yang disebut merupakan cikal bakal nama desa. Foto: iNews/Nanang SN

Disebutkan selain menggunakan kayu Laban, untuk pembuatan gendang atau bedug juga bisa menggunakan kayu pohon nangka. Pertumbuhan kayu laban sendiri diketahui cukup lama, jika sering ditebang dan tidak ada peremajaan akhirnya akan habis.

Kini hanya tersisa pepohonan kecil yang tidak bisa digunakan untuk pembuatan kendang yang masih diteruskan warga saat ini. Sedangkan yang di balai desa ada dua pohon Laban yang sengaja ditanam untuk melestarikan asal-usul desa.

"Di Desa Laban saat ini hanya ada dua sampai tiga pohon saja. Ya di balai desa itu adanya, di wilayah lain sudah tidak ada. Sudah habis," ungkapnya.

Menyinggung sejak kapan Desa Laban mengalami masa kejayaan sebagai sentra pembuatan kendang berkualitas dari pohon laban, Sugiyanto yang merupakan putra daerah asli Labang mengatakan, tidak tahu persis kapan waktunya.

Begitu juga tentang pengetahuan kapan pohon Laban mulai langka, ia juga secara persis tidak mengetahui. Sebab beberapa sesepuh desa yang pernah mengalami masa kejayaan penggunaan pohon Laban untuk membuat kendang, kini tak lagi ada.

"Cerita tentang pohon Laban itu, kini hanyalah berupa sisa ingatan dari cerita dari mulut ke mulut oleh para sesepuh kepada generasi muda sekarang," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network