Wakil Ketua Perpadi (persatuan pengusaha penggilingan beras dan padi) kabupaten Sragen, Widyastuti memantau langsung Operasi Pasar, mengapresiasi positif kegiatan itu.
Hal ini merupakan ikhtiar campur tangan pemerintah dalam rangka menstabilkan harga beras yang saat ini sangat tinggi di pasaran.
"Harga medium saja sekarang di atas Rp 11.000, makanya pemerintah bekerjasama dengan Bulog dan Bapanas menurunkan beras murah tebus dari Bulog. Ini sangat bagus karena ada selisih lumayan untuk kepentingan masyarakat. Biar harga beras tidak lagi bergejolak tinggi dan dibagikan ke warga langsung agar tepat sasaran,” katanya.
Widyastuti mengapresiasi tingginya animo warga menebus beras murah program SPHP. Bahkan ada yang rela antri sampai pagi demi bisa mendapat 10 kg beras murah kualitas premium. "Ini bagus karena langsung ke masyarakat dan tepat sasaran, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait