Tas itu kemudian dibuka bersama-sama di mana ada empat orang yang menjadi saksi. Dan ternyata tas tersebut berisi uang lebih dari Rp40 juta berupa pecahan Rp100-an. Petugas kemudian mengumumkan penemuan tas tersebut. "Sekitar 40 menitan orangnya datang mengambil. Untungnya orangnya belum berangkat," ujarnya.
Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan, saat menggunakan transportasi umum seperti kereta api seringkali dijumpai barang milik pelanggan tertinggal di kereta api atau lingkungan stasiun. Beragam penyebab mendasari hal tersebut seperti tergesa-gesa hingga terlalu banyak membawa barang bawaan.
"Apalagi pada saat peak season libur panjang, karena banyaknya orang bepergian pada masa tersebut sehingga stasiun menjadi padat sehingga banyak pelanggan yang berkurang fokusnya sehingga mengakibatkan barang bawaan tertinggal," kata dia.
Saat itu, petugas cleaning service menemukan sebuah tas hitam milik calon penumpang di area mesin check in counter. Saat itu memang stasiun dipadati oleh calon penumpang karena bertepatan dengan libur panjang Tahun Baru Imlek.
Menyadari tas tersebut bukanlah miliknya, ia pun langsung melaporkan dan menyerahkan tas yang ditemukan ke Pos Pengamanan. Selanjutnya petugas pengamanan melakukan pendataan dan tak tanggung-tanggung dalam tas tersebut terdapat uang sebanyak Rp44.108.000 serta sebuah handphone.
"Petugas keamanan kemudian berkoodinasi dengan announcer stasiun untuk memberikan pemberitahuan," ujarnya.
Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena Daop 6 telah menemukan barang berharganya. Dia juga sangat mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait