Setelah diidentifikasi, bocah tersebut bernama 'Fahim'. Kepada penyidik, Fahim mengatakan, bahwa dia tertidur di kontainer pengiriman saat bersembunyi dari teman-temannya, dan menyadari bahwa dirinya terkunci.
Meski dia telah berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya. Jadi, dia menghabiskan enam hari terkunci di dalam. Kemudian kontainernya diangkut dengan kapal, hampir 2.000 mil ke pelabuhan Klang, Malaysia.
Mirisnya, bocah tersebut tidak makan apapun berhari-hari, hingga akhirnya dia bisa keluar dari kontainer. Untungnya bocah tersebut masih bisa selamat setelah dilarikan ke rumah sakit dan diharapkan sembuh total.
Pihak berwajib Malaysia sudah mengkonfirmasi, bahwa tidak ada alasan untuk meragukan cerita bocah tersebut, dan tidak ada kecurigaan perdagangan manusia dalam kasus tersebut. Setelah kejadian tersebut, Malaysia pun tengah memulai proses untuk memulangkan Fahim ke negara asalnya di Bangladesh.
Editor : Joko Piroso