Warga Kartasura Usul Knalpot Brong Sitaan Dijadikan Monumen, Kapolres Sukoharjo Setuju

Nanang SN
Puluhan motor berknalpot brong diamankan petugas Satlantas Polres Sukoharjo. Foto: iNews/ Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id -  Sebagai upaya edukasi, sebuah monumen knalpot brong diusulkan warga Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, agar tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan knalpot tak sesuai standar tersebut.

Usulan itu berangkat dari kegeraman warga yang sering terganggu dan resah akibat bisingnya suara motor berknalpot brong. Di Kartasura sendiri, hampir tiap Jum'at malam dan Sabtu malam kerap dijumpai balap liar dan konvoi motor berknalpot brong.

Para pelaku balap liar dan konvoi motor itu berlalu-lalang di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Jalan Diponegoro. Jika tak sedang berkonvoi, mereka bergerombol di pinggir jalan.

Meski begitu, petugas dari Satlantas Polres Sukoharjo dan Polsek Kartasura dibantu warga yang peduli kamtibmas tak pernah surut langkah untuk menindak tegas, menyita knalpot brong yang terjaring saat melakukan penertiban.

Salah satu warga Kartasura yang juga relawan dari Paguyuban Wargo Ageng Kartasura (Pawartos), Denny, berharap agar nantinya jika monumen knalpot brong benar-benar terealisasi tidak ada lagi pelanggaran lalu lintas berupa penggunaan knalpot brong.

"Daripada dimusnahkan, lebih baik dibuat monumen saja. Lokasinya bisa dicarikan tempat yang strategis agar mudah terlihat oleh masyarakat luas," kata Denny.

Terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat diminta tanggapannya terkait usulan pembuatan monumen knalpot brong di wilayah Kartasura itu, menyambut positif dan setuju.

"Ya siap, masih dikumpulkan dulu. Nanti kalau sudah cukup banyak akan kami komunikasikan dengan seniman lagi, kira-kira monumen apa yang bisa dibuat akan kita diskusikan," jawab Kapolres melalui pesan singkat pada, Sabtu (4/2/2023).

Sebelumnya, Polres Sukoharjo didukung Pemkab Sukoharjo, pada April 2022 lalu meresmikan monumen garuda raksasa yang terbuat dari knalpot brong hasil sitaan. Monumen itu berdiri megah di kawasan Solo Baru, Kecamatan Grogol.

Monumen setinggi sekira 170 centimeter dengan berat sekira 500 kilogram itu, dibuat oleh seniman asal Sukoharjo dari Mata Jiwa Studio menggunakan bahan baku utama kurang lebih 200 knalpot brong.(Nanang SN)

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network