JAKARTA, iNewsSragen.id - Menghadapi orang dengan watak keras memang butuh kesabaran. Salah satu bentuk ikhtiar lainnya yakni membaca doa meluluhkan hati seseorang dengan menyebut namanya.
Dengan membaca doa tersebut diharapkan akan dilembutkan hatinya oleh Allah SWT. Hati manusia memang tidak ada yang bisa mengetahui isinya kecuali Allah.
Dalam Alquran, Surat Al Anfal ayat 24, Allah SWT berfirman:
وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ
Artinya: Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah mendinding antara manusia dan hatinya. (QS. Al Anfal: 24).
Rasulullah SAW pernah bersabda:
سَمِعْتُ النَّوَّاسَ بْنَ سَمْعَان الْكِلَابِيَّ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: " مَا مِنْ قَلْبٍ إِلَّا وَهُوَ بَيْنُ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، إِذَا شَاءَ أَنْ يُقِيمَهُ أَقَامَهُ، وَإِذَا شَاءَ أَنْ يُزِيغَهُ أَزَاغَهُ
Artinya: An-Nuwwas ibnu Sam'an Al-Kilabi r.a. mengatakan bahwa ia pernah mendengar Nabi Saw. bersabda: Tidak ada suatu hati pun melainkan berada di antara kedua jari kekuasaan Tuhan Yang Maha Pemurah, Tuhan semesta alam. Jika Dia menghendaki kelurusannya, maka Dia akan meluruskannya; dan jika Dia menghendaki kesesatannya, maka Dia akan menyesatkannya Dan tersebutlah bahwa Nabi SAW acapkali mengucapkan doa berikut: Wahai (Tuhan) yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait