"Saat ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Satlantas Polres Sukoharjo untuk penanganan hukum lebih lanjut," ujar Kapolres.
Dalam kejadian laka yang merenggut nyawa seorang remaja itu, Kapolres tak hanya ikut mengevakuasi korban. Sebagai bentuk ikut berduka cita mendalam, Kapolres juga menyempatkan takziah ke rumah duka keluarga korban pada siang harinya.
“Kami dari Polres Sukoharjo mengucapkan bela sungkawa, semoga amal ibadah dan kebaikan almarhum diterima disisiNya dan ditempatkan di surga-Nya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT,” ucapnya.
Wahyu yang hadir bersama petugas dari Jasa Raharja itu, juga berpesan kepada masyarakat, untuk dapat tertib dan berhati-hati dalam berlalu lintas. Mengingat angka kecelakaan lalu lintas di Sukoharjo saat ini cukup tinggi, bahkan masuk 5 besar se-Jawa Tengah.
Pada tahun 2022 sendiri, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukoharjo mencapai 1.503 kejadian. Dimana korban meninggal dunia sebanyak 119 jiwa, korban luka ringan 1.344 orang, dan korban luka berat sebanyak 2 orang.
“Untuk itu, disini kami menghimbau kepada seluruh masyarakat dalam mengendarai kendaraan bermotor di jalan agar dilengkapi surat-surat kendaraan, serta harus mahir dalam menguasai kendaraan bermotor,” imbau Kapolres.
Sebelumnya, seorang siswi SMA Negeri Tawangsari meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil box di jalan raya depan Kantor Panwascam Bulu. Selain korban jiwa, kecelakaan itu juga mengakibatkan pagar tembok Panwascam Bulu ambrol diterjang mobil box itu.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait