Lagi, Seorang Remaja di Sukoharjo Tewas Kecelakaan, Kapolres Bantu Evakuasi

Nanang SN
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan takziah di rumah duka korban laka lantas di wilayah Nguter. Foto: iNews/ istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa seorang remaja kembali terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Kali ini kejadian laka itu diketahui langsung oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat gowes pada, Rabu (8/2/2023) pagi.

Korban bernama Arjuna Daffa Robbani (18), warga Kedungwinong, Nguter, Sukoharjo, nyawanya tak tertolong setelah ditabrak truk yang menerobos lampu merah di Jalan Solo-Wonogiri tepatnya di Simpang Tiga Songgorunggi, Nguter.

"Kebetulan saya tengah melintas di lokasi ketika olah raga gowes pagi dan ikut mengevakuasi. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kapolres saat menyampaikan keterangan kepada awak media.

Dituturkan Kapolres, kronologi kejadian berawal ketika korban yang mengendarai Honda Supra nopol AD 3658 NV melaju dari arah timur ke barat. Sedangkan truk Mitsubishi nopol AG 8182 UL, yang dikemudikan Priyoko Tri Cahyono (20), warga Ngadipiro, Ngadipuro, Wonotirto, Blitar, Jawa Timur.

Truk yang melaju dari arah utara ke selatan tersebut setiba di lokasi kejadian menerobos traffic light yang menyala merah hingga menabrak sepeda motor yang dikendarai korban. Akibat benturan keras, korban mengalami luka serius dan meninggal di lokasi kejadian.

"Saat ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Satlantas Polres Sukoharjo untuk penanganan hukum lebih lanjut," ujar Kapolres.

Dalam kejadian laka yang merenggut nyawa seorang remaja itu, Kapolres tak hanya ikut mengevakuasi korban. Sebagai bentuk ikut berduka cita mendalam, Kapolres juga menyempatkan takziah ke rumah duka keluarga korban pada siang harinya.

“Kami dari Polres Sukoharjo mengucapkan bela sungkawa, semoga amal ibadah dan kebaikan almarhum diterima disisiNya dan ditempatkan di surga-Nya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT,” ucapnya.

Wahyu yang hadir bersama petugas dari Jasa Raharja itu, juga berpesan kepada masyarakat, untuk dapat tertib dan berhati-hati dalam berlalu lintas. Mengingat angka kecelakaan lalu lintas di Sukoharjo saat ini cukup tinggi, bahkan masuk 5 besar se-Jawa Tengah.

Pada tahun 2022 sendiri, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukoharjo mencapai 1.503 kejadian. Dimana korban meninggal dunia sebanyak 119 jiwa, korban luka ringan 1.344 orang, dan korban luka berat sebanyak 2 orang.

“Untuk itu, disini kami menghimbau kepada seluruh masyarakat dalam mengendarai kendaraan bermotor di jalan agar dilengkapi surat-surat kendaraan, serta harus mahir dalam menguasai kendaraan bermotor,” imbau Kapolres.

Sebelumnya, seorang siswi SMA Negeri Tawangsari meregang nyawa setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil box di jalan raya depan Kantor Panwascam Bulu. Selain korban jiwa, kecelakaan itu juga mengakibatkan pagar tembok Panwascam Bulu ambrol diterjang mobil box itu.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network