Mas Bowo juga mengatakan, bahwa beberapa warga yang berhasil ditemui curhat kepada dirinya ingin segera kembali ke rumahnya, namun kondisinya belum aman. Mas Bowo menghimbau agar warga tetap bertahan di tempat pengungsian sementara, sampai air benar benar surut, katanya.
"Tinggal di rumah lebih enak, tapikan kondisinya ini masih bahaya, banjir parah itu 2007, kalau saya lihat ini faktor kedangkalan sungai anak bengawan solo harus mulai di normalisasi daerah yang memang rawan banjir," jelasnya.
Selain itu, mas Bowo juga menjelaskan, pihaknya ada beberapa titik yang tidak bisa ia anggarkan karena ada kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).
"Pokoknya yang menuju ke bengawan solo itu kewenangan BBWSBS, yang bisa dilakukan provisi kalau memang itu kewenangan kita ya pasti kita normalisasi," tegasnya.
Mas Bowo juga berharap agar seluruh kader PDI Perjuangan Sragen terus standby dan selalu siap membantu masyarakat saat bencana alam terjadi.
"Semua turun mas di wikayah banjir, tadi ada mas Kuncoro, Kamto, mas Heru saya minta mereka standby dan apa kebutuhan warga di bantu semua bergerak mas, pengungsian yang banyak tadi kecik dan tangkil sama sribit," pungkasnya
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait