SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebanyak 351 pejabat dilantik Bupati Sukoharjo, Jawa Tengah, Etik Suryani di Pendapa Graha Satya Praja (GDP) komplek Setda pada, Jum'at (10/3/2023).
Dari jumlah sebanyak itu, 112 diantaranya adalah Kepala SD, kemudian menyusul 16 Kepala SMP, lima pejabat eselon II, 18 pejabat eselon III, dan 25 pejabat eselon IV.
Berikutnya ada 174 pejabat fungsional dari beberapa bidang yaitu, kesehatan, pendidikan, perpustakaan, analis kepegawaian dan 1 kepala Puskesmas Kecamatan Baki.
"Kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik. Mudah-mudahan dengan momentum ini, menjadikan motivasi dan penyemangat tersendiri untuk senantiasa bekerja dan mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat," kata Bupati.
Dijelaskan, berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN antara lain mengamanatkan bahwa Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan sejumlah syarat.
"Yaitu, kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dilakukan secara terbuka dan kompetitif pada tingkat nasional atau antar kabupaten/ kota dalam satu provinsi," terang Bupati.
"Saya mengajak kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk senantiasa meningkatkan profesionalime dalam bekerja serta berkontribusi maksimal pada instansi masing-masing, sehingga dapat menjadi contoh pegawai yang lain," tegas Etik.
Bupati berharap dengan dilantiknya para pejabat fungsional dapat berkontribusi maksimal pada instansi masing-masing.
"Tantangan kerja ke depan akan semakin berat sehingga semua harus meningkatkan pengetahuan dan kompetensi di bidang masing-masing. Hindari berbagai penyimpangan yang berdampak negatif," ujar Bupati.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo, Sumini, menyampaikan, dari jumlah pejabat yang dilantik masih ada kekosongan karena adanya pergeseran.
"Jabatan pimpinan tinggi yang masih kosong karena pergeseran jabatan yakni Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Pangan, dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus). Nanti akan ditunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk memimpin sementara," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait