Namun, para ahli meteorologi mengemukakan teori bahwa kemungkinan besar disebabkan oleh tornadic waterspouts, yaitu tornado yang menghisap hewan kecil dari air ke dalam pusaran mereka sebelum kemudian melepaskannya di tempat lain.
Dalam situasi ini, terdapat hipotesis lain yang mengatakan bahwa hewan-hewan tersebut dapat terbawa oleh arus angin yang kuat dari tornado atau kondisi cuaca yang mirip. Meskipun jarang terjadi, kejadian hujan hewan telah tercatat selama berabad-abad di daerah rawan tornado.
Saat ini, kejadian unik di Provinsi Liaoning, China menunjukkan fenomena "hujan cacing" yang membingungkan banyak orang. Hal ini mengingatkan kita pada kejadian jarang "hujan cacing tanah" yang tercatat dalam sejarah.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
