Gempa Bumi 6,8 Magnitudo Guncang Ekuador, 15 Orang Meninggal dan 126 Terluka

Joko Piroso
Gempa M6,8 mengguncang Ekuador. Foto: reuters

Di Guayaquil, sekitar 270 kilometer barat daya ibu kota, Quito, pihak berwenang melaporkan adanya retakan pada bangunan dan rumah, serta beberapa dinding yang runtuh. Pihak berwenang memerintahkan penutupan tiga terowongan kendaraan di Guayaquil, yang melabuhkan area metro berpenduduk lebih dari 3 juta orang.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang berkumpul di jalan-jalan Guayaquil dan komunitas terdekat. Orang-orang melaporkan benda jatuh di dalam rumah mereka.

Satu video yang diposting online menunjukkan tiga jangkar panah pertunjukan dari meja studio mereka saat set bergetar. Mereka awalnya mencoba melepaskannya sebagai gempa kecil tetapi segera kabur dari kamera. Salah satu jangkar menunjukkan bahwa acara tersebut akan berhenti iklan, sementara yang lain mengulangi, "Ya Tuhan, Tuhanku."

Sebuah laporan dari Direktorat Pemantauan Peristiwa Buruk Ekuador mengesampingkan ancaman tsunami.

Otoritas Peru mengatakan tembok tua barak Angkatan Darat runtuh di Tumbes.

Ekuador diketahui sangat rentan terhadap gempa bumi. Pada 2016, sebuah gempa yang berpusat lebih jauh ke utara di Pantai Pasifik di daerah yang berpenduduk jarang di negara itu menewaskan lebih dari 600 orang.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network