Aksi Pengunjuk Rasa di Paris Bentrok Lempar Petasan ke Polisi

Joko Piroso
Aksi Protes reformasi pensiun di Prancis kian memanas. Foto: AFP

kepada Reuters yang lain mengatakan, bahwa mendorong undang-undang tersebut tanpa pemungutan suara adalah penolakan demokrasi dan penolakan total atas apa yang telah terjadi di jalanan selama beberapa minggu".

Sementara Pemerintah mengatakan, perubahan pensiun sangat penting untuk memastikan sistem tidak terbebani dan mencegahnya runtuh.

Tetapi banyak orang, termasuk anggota serikat, tidak setuju dan Prancis kini telah menyaksikan lebih dari dua bulan perdebatan politik yang panas dan pemogokan atas masalah ini.

Transportasi, layanan publik, dan sekolah semuanya telah terpengaruh, sementara pemogokan bergilir oleh pemulung telah menyebabkan ribuan ton sampah tertinggal di jalan-jalan ibu kota.

Pengiriman bahan bakar juga telah diblokir dan ada rencana untuk menghentikan produksi di kilang besar di Normandia dalam beberapa hari mendatang.

"Mengganti pemerintahan atau perdana menteri tidak akan memadamkan api ini, hanya mencabut reformasi," kata ketua serikat moderat CFDT, Laurent Berger.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network