Dari pantauan iNewsSragen.id di rumah duka, dua peti jenazah Syabda dan ibunya dijejerkan bersama peti jenazah sang nenek di rumah duka yang meninggal dunia kemarin malam.
Rencananya, jenazah Syabda Perkasa Belawa Anik Sulistyowati, akan dimakamkan satu liang lahat bersama neneknya, Karsi di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Jenazah atlet bulu tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21) serta ibunda, Anik Sulistyowati (48) dan neneknya dikuburkan dalam liang lahat yang sama.
Hujan gerimis serta lantunan doa dari keluarga dan pelayat mengiringi prosesi pemakaman yang dilaksanakan pada pukul 17.30 wib. Ketiga jenazah di kuburkan di tempat pemakaman umum (TPU), Desa Sumberejo, kecamatan Mondokan, kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
"Ketiga jenazah diantar ke lokasi pemakaman, setelah dilaksanakan shalat jenazah, di rumah duka. Jenazah Syabda, dimakamkan bersebalahan, dengan ibunya, bu anik dan neneknya," pungkas Swara.
Profil Syabda Perkasa belawa:
Pebulutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan. Syabda mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, saat dalam perjalanan ke Sragen, Jawa Tengah.
Syabda Perkasa Belawa merupakan pebulutangkis kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001. Syabda merupakan tunggal putra masa depan Indonesia.
Ia merupakan bagian dari tim yang menjadi runner-up Piala Thomas tahun lalu di Bangkok. Ia tampil sekali di penyisihan grup dan menyumbang poin saat mengalahkan Korea Selatan 3-2.
Dalam turnamen perorangan, kariernya pun tengah menanjak. Syabda berhasil memenangi Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, dan terbaru menjadi juara di Iran Fajr International 2023 pada Februari lalu.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait