SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Tim atlet Tapak Suci (TS) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menorehkan prestasi di kejuaraan nasional pada Pesta Olahraga Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia dalam rangka Dies Natalis ke-59 Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Tim UMS memperoleh juara umum II dengan perolehan 4 Emas dan 3 Perunggu dari, Aryo Seno (Juara 1 Kelas E Putra), Bayu Seni (Juara 1 Kelas H Putra), Arjun Kristio (Juara 1 Kelas G Putra), Jessica Metha (Juara 1 Kelas D Putri), Sisilia Hani (Juara 3 Seni Tunggal Putri), M Iqbal (Juara 3 Kelas A Putra), dan Aji Satrio (Juara 3 Kelas D Putra).
Pelatih Kepala TS UMS, Nur Subekti, mengungkapkan rasa syukurnya karena Tim UMS dapat memperoleh juara umum II. Selain itu, Kejurnas ini sebenarnya menjadi ajang pemanasan dan uji coba tim atlet tapak suci UMS.
“Ini lebih dari target kami, kami menargetkan pada kejuaraan ini hanya 2 emas. Namun, Alhamdulillah dapat melebihi target awal, dari 10 atlet yang dikirim, 7 mendapatkan prestasi di kejuaraan,” jelasnya, Kamis, (25/5/2023).
Subekti menyampaikan, terima kasih khususnya kepada Bidang III Kemahasiswaan Ihwan Susila, dan segenap Biro Kemahasiswaan karena mensupport dengan maksimal.
“Support dan motivasi ini tidak hanya pada event ini saja, tetapi juga pada perlombaan sebelumnya mulai dari fasilitas, konsumsi hingga monitoring. Semoga support ini tidak berhenti, karena kalau berbicara pembinaan prestasi maka harus selalu bersinergi untuk meningkatkan reputasi melalui prestasi,” paparnya.
Menurutnya, ini merupakan prestasi yang dicapai atas kerja sama dan kekompakan semua tim mulai dari pelatih kategori seni dipandu Bahrul, assisten pelatih tanding Krisna, dan tim dari mahasiswa yang luar biasa, dengan dukungan penuh dari Kemahasiswaan UMS.
“Kami berharap ke depan mahasiswa yang memperoleh prestasi tidak hanya mendapatkan uang pembiaan, tetapi barangkali juga bisa mendapatkan keringanan atau beasiswa kuliah 1 semester yang nanti disesuaikan dengan tingkat prestasinya," ujar Subekti.
Pada kesempatan yang sama, pelatih kategori seni, M. Bahrul Ulum menyampaikan, bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari konsistensi dan kekompakan tim.
“Kekompakan tim sudah ada dari waktu latihan. Kebiasaan sebagai seorang muslim untuk sholat 5 waktu dan sharing pengalaman juga menjadi poin penting. Selain itu, dari fasilitas yang memadai, mental juang yang terjaga hingga tim UMS dapat menampilkan performa terbaiknya,” jelasnya.
Menanggapi, Kabag Minat dan Bakat dan Beasiswa Biro Kemahasiswaan, Suyatmin Waskito Adi, mengungkapkan, terkait skema beasiswa sudah dibahas, tetapi keputusan masih menunggu dari pimpinan.
"Beasiswa prestasi ini sudah dibahas dengan rektorat dan sudah jalan. Kalau sejauh ini, yang sudah berjalan itu beasiswa yang dari pendaftaran mahasiswa baru," ungkapnya.
Meskipun begitu, Suyatmin tetap mengakomodir harapan atlet pencak silat itu. Ia akan menyampaikan usulan tentang beasiswa itu dan akan diproses. Nantinya beasiswa diberlakukan untuk prestasi apapun dan pemberlakuannya tidak hanya sesaat.
"Artinya siapapun yang punya prestasi akan diterapkan secara general. Memang terkait bidang kemahasiswaan dengan minat bakat ada keterpaduan, dan kami mendorong untuk bisa meningkatkan prestasinya baik nasional dan internasional," tegasnya.
Ditambahkan, UMS telah memperoleh akreditasi unggul, sehingga dengan prestasi yang didapatkan dari pencak silat itu tentunya akan membawa nama baik UMS.
Aryo Seno Aji peraih emas dalam kejurnas itu mengungkapkan rasa syukur dan bangganya karena dapat memperoleh emas, sehingga berdampak pada nama besar UMS di kancah nasional.
"Pengalaman dalam perlombaan ini adalah kekompakan tim dan saling mendukung itu sangat menonjol," pungkas mahasiswa semester 2 Pendidikan Olahraga yang mendapat beasiswa KIP-Kuliah.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait