Brigjen Pol Susetio Cahyadi Terima Plakat dari Inspektur Kopasgat Marsma TNI Tri bowo Setyo

Joko Piroso
Brigjen Pol Susetio Cahyadi menerima Plakat dari Inspektur Kopasgat Marsma TNI Tri bowo Setyo, usai pembekalan Penerapan Manajemen Resiko (MR) di Markas Kopasgat Margahayu. Foto:Dok Kopasgat

BANDUNG, iNewsSragen.id - Penerapan manajemen resiko yang efektif akan membantu organisasi  untuk meminimalkan dampak resiko yang berpotensi menghambat goal organisasi dalam mencapai target sararan yg ingin dicapai. .

Dalam sambutannya Komandan Kopasgat Marsda TNI Wahyu Hidayat Sujatmiko mengungkapkan pentingnya MR dalam setiap aspek kegiatan atau penugasan.

Guna meminimalkan dampak risiko, diperlukan upaya berupa mengidentifikasi, menilai, serta mengelola risiko tersebut. Proses ini dikenal sebagai manajemen risiko.

Kopasgat dan Sespim Polri di Bandung bersinergi dalam membahas penerapan Manajemen Resiko MR iso 31000 ; 2018  dan penilaian risiko sebagaimana ternaktub dalam Pp 60 tahun 2018, pungkas Komandan Kopasgat.

Sementara itu, Widya Iswara Sespim Polri Brigjen Pol  Susetio Cahyadi mengatakan, dalam setiap melaksanakan penugasan sebenarnya tanpa disadari kita sudah lakukan Manajemen Resiko (MR) .

"Kita semua sudah melakukan MR dalam tugas. Tapi yang perlu dikelola adalah metodologi yang sahih dan koheren dimaknai frontline serta cakup 3 aspek pertama apakah dilakukan menyentuh  root couse kedua dilakukan teradministrasi dengan baik dan ketiga dilakukan berkelanjutan," tutur Brigjen Pol  Susetio Cahyadi saat  Pembahasan MR  di Markas Kopasgat di Margahayu, Bandung.

Pembahasan MR diikuti seluruh  perwira  Kopasgat melalui onsite  maupun vicon. Menurut mantan Kapolres Jakarta Utara itu, dikaitkan dengan tugas yang dinamis dan budaya organisasi yang terus dipengaruhi lingkungan strategis maka perlu dibangun budaya sadar risiko, sebagai contoh  beberapa kegiatan yang berujung   adanya  failure operation (FO)  yang terjadi dalam sebuah misi akan berimplikasi terhadap reputasi organisasi .

"Maka kita sepakat membangun budaya  sadar risiko di lingkungan kerja masing masing . "Rasa respect saya untuk Dan Kopasgat dan seluruh perwira  karena secara tidak langsung sudah melakukan quality assurance  terhadap risiko yang akan mengancam pencapaian sasaran. Ini sungguh excelent," terang Susetio Cahyadi.

Pada gilirannya nanti outcome-nya adalah moril anggota yang tetap terjaga dengan baik dalam pencapaian sasaran tugas. Semoga  momentum acara sinergi dalam pembahasan MR dapat menjadi legacy bahwa walau belum sempurna, tapi kita sudah berbuat untuk institusi, pungkas Susetio Cahyadi.

Hadir dalam ceramah MR Wadan Kopasgat Marsma TNI Deny Muis, Inspektur Kopasgat Marsma TNI  Tri Bowo Setyo, Kombes  Pol  Marzuki dan Kombes Pol  Imam Priyanto dari  Sespim Polri.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network