SUKOHARJO, iNewsSragen.id - Penggledahan sebuah rumah dilakukan Detasemen Khusus 88 Anti Teror di wilayah Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di Kampung Turi, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kamis (3/8/2023).
Informasi yang didapat, penggledahan itu diduga terkait dengan penangkapan salah satu warga setempat berinisial TN (38) pada, Rabu (2/8/2023) kemarin sekira pukul 22.30 WIB.
Tidak banyak yang diketahui oleh warga sekitar ikhwal ditangkapnya TN tersebut. Warga hanya mengetahui ada penggledahan terhadap rumah TN keesokan harinya.
"Iya, tadi pagi sekira pukul 09.00 WIB, banyak mobil mendatangi rumah TN. Ada sekira 10 mobil yang datang," kata seorang warga yang enggan disebut namanya, Kamis (3/8/2023).
Penangkapan TN diduga merupakan pengembangan dari penangkapan salah satu terduga teroris lainnya, yakni S di wilayah Kabupaten Boyoli pada, Kamis (27/7/2023) lalu.
TN sendiri menurut keterangan tetangga tersebut, jarang sekali bersoialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Bahkan ketika Lebaran juga tidak keluar rumah menyapa para tetangga.
Dikampung tersebut, TN diketahui memiliki 7 orang anak, satu diantaranya sudah meninggal dunia. Istrinya menderita lumpuh setelah melahirkan anak terakhir sekira 1,5 tahun lalu.
TN juga dikenal oleh para tetangga cukup agamis namun terkesan menutup diri dibandingkan dengan saudaranya yang lain. Meski sudah berkeluarga TN dan saudaranya masih tinggal serumah dengan ibunya.
Lokasi rumah tempat tinggal TN yang digeledah Densus 88 AT tersebut terletak di samping pintu masuk pabrik PT Danrilis, Cemani, Grogol. Pasca digeledah, kondisi rumah terlihat lengang tanpa ada garis polisi yang terpasang.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, membenarkan saat dikonfirmasi terkait penangkapan dan penggledahan rumah terduga teroris oleh Densus 88 AT di Desa Cemani itu.
"Ya betul (penangkapan dan penggledahan), dilaksanakan oleh Densus 88 AT," jawab Kapolres melalui pesan singkat WhatApp.
Terpisah, Camat Grogol, Herdis Kurnia Wijaya, juga membenarkan dan ikut menyaksikan penggledahan rumah TN itu. Namun ia tidak mengikuti sampai selesai.
"Tadi yang saya lihat ada handphone dan buku bergambar magic jar disita oleh Tim Densus 88 AT. Cuma itu saja yang saya sempat lihat," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
