Tolak Pembekuan Dema UIN Raden Mas Said, Ratusan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa

Nanang SN
Ratusan mahasiswa UIN Raden Mas Said berunjuk rasa di gedung rektorat menolak keputusan rektor membekukan Dema.Foto:iNews/Nanang SN

"Pertanyaan yang muncul adalah mampukah pihak universitas dan fakultas mempersiapkan konsep PBAK dalam kurun waktu lima hari? ataukah PBAK akan diundur waktunya karena kondisi saat ini," katanya.

Menurutnya yang juga diamini oleh para peserta unjuk rasa lainnya, efek domino setelah Dema UIN RMS dibekukan sebagai penanggungjawab PBAK, maka juga akan berdampak terhadap mahasiswa baru yang akan menjadi peserta PBAK 2023.

"Kemudian, putusan soal Dema yang didesak untuk melakukan konfirmasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat rancu. Sebab jika mengacu pada putusan ketiga yakni, Dema dihentikan sementara, maka otomatis segala wewenang yang dilimpahkan kepada Dema UIN tidak lagi melekat menjadi tanggungjawabnya," ujarnya.

Berikutnya, lanjut Mohammad, soal putusan keempat yang berbunyi, perlu counter narasi untuk memulihkan nama baik universitas. "Siapa yang dituju dalam persoalan ini ? Apakah Dema UIN lagi? Padahal Dema UIN sedang menerima sanksi dihentikan sementara," tegasnya.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network