Bupati Boyolali, M Said Hidayat, yang hadir dalam acara tersebut juga mengapresiasi dan mendukung kegiatan seperti ini. Ia menyatakan bahwa tradisi ini memiliki banyak pembelajaran sejarah dan juga dapat menjadi destinasi wisata religius.
Tokoh-tokoh seperti Syech Maulana Ibrahim Maghribi dan Ki Ageng Pantaran adalah bagian dari sejarah penyebaran Agama Islam di wilayah tersebut, dan nilai-nilai tradisi, adat, dan budaya yang dijaga dalam acara ini memiliki makna mendalam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Boyolali.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait