Kades Tanon, Luqman Hakim mengungkapkan, bahwa masyarakat Tanon sangat menyukai sepakbola. Ini tercermin dalam antusiasme masyarakat setempat yang hadir untuk menyaksikan pertandingan. Ini menunjukkan betapa olahraga sepakbola dapat menjadi sarana hiburan dan penghubung yang kuat di antara warga desa.
Penyelenggara Tarkam juga telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kerusuhan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung dan memastikan bahwa semua orang dapat menikmati pertandingan tanpa risiko konflik.
Tarkam juga memberikan dampak positif pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar wilayah pertandingan. Kehadiran penonton dan peserta meningkatkan penjualan pedagang kaki lima, memberikan dorongan ekonomi yang baik untuk komunitas setempat.
Luqman Hakim menyatakan, bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk lebih mencintai olahraga. Pemerintah desa mendukung upaya ini dengan memperbaiki sarana olahraga, seperti lapangan sepak bola, lapangan voli, dan gedung serbaguna. Ini menciptakan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai jenis olahraga.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait