Ketika Sumini mengetahui ibunya tenggelam, dia turun untuk menarik tubuh ibunya, tetapi dia malah ikut tertarik oleh arus sungai yang dalamnya mencapai tiga meter. Siti Ambarwati mencoba turun ke sungai untuk menarik anggota keluarganya, tetapi karena mereka tidak bisa berenang, akhirnya mereka juga tewas tenggelam.
Peristiwa ini diketahui oleh beberapa warga yang bekerja di sawah tidak jauh dari Sungai Lusi. Mereka mendengar teriakan minta tolong dari tengah Sungai Lusi dan melihat ketiganya tenggelam.
Warga yang mengetahui kejadian itu tidak langsung memberikan pertolongan karena takut ikut terbawa arus sungai. Mereka segera mencari bantuan dari warga dan petani yang berada di dekatnya.
Untungnya, ketiganya tidak terbawa arus sungai, sehingga mereka dapat ditemukan dengan lebih mudah. Jenazah mereka ditemukan masih di lokasi kejadian sekitar 30 menit setelah kejadian.
Jasad Sulikah ditemukan ketika bajunya tersangkut pada kaki warga yang mencoba menyelam di tengah sungai, hingga akhirnya jenazahnya ditarik ke permukaan air. Jenazah ibu dan kedua anaknya kemudian dievakuasi ke rumah duka yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
Gunawan kemudian membuang kerang yang telah mereka kumpulkan kembali ke dasar Sungai Lusi. Suami dan keluarga korban mengaku pasrah dan ikhlas atas kepergian tiga orang yang sangat mereka cintai untuk selamanya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait