"Kalau berdasarkan BMKG, kemungkinan bulan November sudah mulai turun hujan. Jadi melalui koordinator relawan yang ada di Sukoharjo, kami sudah memiliki data lokasi mana saja yang membutuhkan bantuan air bersih selama bulan ini," terangnya.
Jika nantinya musim kemarau di Sukoharjo yang melanda tiga kecamatan yakni Bulu, Tawangsari, dan Weru tersebut masih berlangsung hingga bulan November, maka droping bantuan air bersih juga tetap akan dilakukan.
"Sebagai kader yang baru masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo, tentunya kami juga memiliki gagasan untuk ikut berperan membangun daerah, khususnya ikut membantu mencarikan solusi atas kekeringan yang tiap tahun terjadi di daerah ini," ucapnya.
Diakui Idrus, selama ini dirinya bermukim di Jakarta sebagai seorang wiraswasta. Oleh karenanya melalui kegiatan pengiriman air bersih di sejumlah desa itu, juga menjadi sarana sosialisasi untuk lebih dekat dan mengenal karakteristik masyarakat.
"Terus terang saya ini murni kader PDIP lama yang juga seorang profesional bekerja di swasta. Namun baru mendapat kesempatan maju sebagai caleg DPR RI di Dapil V. Secara visi dan misi tentunya sama dengan yang sudah dicanangkan oleh partai," imbuhnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait