Slamet Prayitno, salah satu relawan yang menginput data wilayah terdampak kemarau, mengatakan, warga Sukoharjo bagian selatan sudah sejak bulan Juli lalu mengalami kekeringan akibat musim kemarau bersamaan dengan fenomena alam El Nino.
“Kali ini, kami salurkan 2 tangki air bersih masing -masing 4.000 liter untuk Desa Watubonang Tawangsari dan Desa Ngesong Sambirejo Bulu. Droping air bersih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang terdampak kemarau panjang," tandasnya.
Dalam kegiatan itu, warga terlihat antusias mengambil air bersih begitu truk tangki yang membawa air dari wilayah Kemuning, Karanganyar itu tiba di lokasi. Sebagian air bersih itu disimpan dalam tandon besar, sebagian lagi langsung diambil warga menggunakan jerigen maupun galon bekas air mineral.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait