OKU, iNews.id - Berita tentang seorang pria yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri setelah diteror oleh debt collector pinjaman online (pinjol) telah menjadi viral di media sosial.
Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), saat ini sedang berusaha mengidentifikasi kasus tersebut.
Sebelumnya, akun X @truthrevealer membuat cuitan yang membahas kasus seorang pria berinisial K yang bunuh diri akibat tekanan dari debt collector pinjol. Cuitan tersebut memicu kehebohan.
Tidak hanya itu, debt collector pinjol juga diketahui telah meneror tempat kerja K, selain hanya menelepon korban. Kasus ini dilaporkan terjadi di Baturaja, OKU.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, menyatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, ada beberapa kasus bunuh diri yang terkait dengan masalah ekonomi. Namun, mereka belum dapat mengidentifikasi pria berinisial K sebagai korban dari pinjol.
"Beberapa kasus yang kami telusuri, keluarga korban tidak mengaitkannya dengan pinjaman online. Mungkin kasus ini terjadi di tempat lain," ujar Arif pada Sabtu (30/1/2023).
Karena kasus ini menjadi viral, pihak berwenang terus berusaha mencari keluarga korban melalui berbagai cara, termasuk melibatkan petugas bhabinkamtibmas dan mengkoordinasikannya dengan seluruh polsek.
Arif menduga bahwa kasus ini kemungkinan terjadi di luar wilayah Baturaja. Jika hal ini terbukti benar, dia mengimbau keluarga korban untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Kami tetap meminta keluarga korban untuk melaporkan masalah ini," tandasnya.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono memberikan keterangan terkait pria bunuh diri diduga karena pinjol. Foto: iNews/Widori Agustino
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
