SRAGEN, iNewsSragen.id – Fenomena judi online (Judol) slot semakin merajalela di berbagai daerah termasuk juga di Kabupaten Sragen, menyeret pelaku dari berbagai kalangan, termasuk diduga hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).
Banyak yang terjerumus dalam pusaran ketergantungan, rela menggadaikan barang berharga, terjebak utang pinjaman online (pinjol), bahkan kehilangan arah dalam hidup.
Salah satu mantan pelaku, sebut saja Andi (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan pengalaman pahitnya. Awalnya, ia hanya iseng bermain slot untuk mencari tambahan uang. Namun, kemenangan kecil di awal membuatnya ketagihan. Seiring berjalannya waktu, kekalahan demi kekalahan datang, membuatnya semakin terobsesi untuk terus bermain demi mengembalikan uang yang hilang.
"Awalnya cuma modal ratusan ribu, tapi semakin sering kalah, saya terus menambah deposit. Sampai nggak sadar sudah habis ratusan juta. Semua barang berharga di rumah sudah saya jual, bahkan motor juga digadaikan," ungkap Andi saat ngobrol bareng iNews. Selasa (18/2/2025) siang.
Akibat kecanduan judi slot, Andi mulai malas bekerja. Fikirannya terus dipenuhi keinginan untuk bermain dan menang kembali. Uang gaji selalu habis dalam hitungan hari, sementara kebutuhan keluarga terabaikan. Hubungannya dengan istri pun menjadi renggang, sering terjadi pertengkaran akibat masalah keuangan.
Puncaknya, Andi mulai mencari pinjaman online untuk menutup kerugian. Namun, bukannya mendapatkan solusi, ia justru makin terjebak dalam lilitan utang dengan bunga mencekik. Tak tahan dengan situasi ini, istrinya hampir saja menggugat cerai.
"Saat istri bilang mau pergi dan bawa anak-anak, saya langsung sadar. Saya kehilangan banyak hal karena judi ini, dan saya nggak mau kehilangan keluarga saya," katanya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait