Penguatan Profil Pelajar Pancasila Lewat Pembelajaran Seni Budaya di SD Negeri Purwosuman 4 Sragen

Sugiyanto
Fatimatuzzahro Mahasiswa S1 PGSD FIPP UNNES (kiri) dan Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd Dosen UNNES (kanan). (Foto: Istimewa)

Pada pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek pembuatan karya 2 dimensi kolase berbasis lingkungan ini juga dapat melatih kemandirian peserta didik dalam mengerjakan tanggung jawabnya dalam membuat proyek kolase mulai dari pencarian bahan yang dibutuhkan dalam membuat kolase seperti kertas, daun kering, biji kering, dan elemen pendukung lainnya.

Aktivitas ini juga melatih peserta didik dalam bernalar kritis dengan melakukan proses pengumpulan informasi terkait dengan instruksi dalam pengerjaan proyek kolase, menganalisis pelaksanaan pembuatan kolase sesuai imajinasi objek yang dibayangkan oleh siwa. 

Juara 3 FLS2N Cabang Gambar Bercerita
(Sumber: Dokumentasi SD Negeri Purwosuman 4).
 

Hasil dari imajinasi tersebut akan diproses oleh peserta didik sehingga peserta didik bisa melakukan modifikasi daun kering menjadi bentuk yang diinginkan peserta didik sesuai dengan kreatifitas peserta didik. 
Setelah itu, guru akan memberikan refleksi atas kegiatan pembuatan karya 2 dimensi berupa kolase yang telah dilakukan oleh peserta didik.

Refleksi yang dilakukan oleh guru untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa atas pembelajaran yang telah dilakukan.

Guru memberikan refleksi berupa pembelajaran Seni Budaya dengan proyek pembuatan karya seni rupa 2 dimensi bermanfaat untuk melatih keterampilan, kreatifitas, serta kepedulian lingkungan siswa. Selain itu refleksi juga dapat mengetahui seberapa menyenangkannya pembelajaran berbasis proyek.

Dengan demikian, guru dapat menghimpun informasi terkait pembelajaran yang sesuai dengan karateristik peserta didik.

Dikutip dari Panduan Pengembangan Projek Penguatan Pelajar Pancasila (2023)  terdapat 4 Prinsip Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diantaranya: Holistik, Kontekstual, Berpusat pada Peserta Didik, dan Ekploratif. Berikut penjelasannya.

Holistik: Implementasi P5 ini mengajarkan peserta didik untuk melihat seni budaya dalam konteks keseluruhan. Termasuk hubungannya dengan budaya dan berbagai aspek baik aspek kesenian, keterampilan, lingkungan, serta aspek sosialnya seperti sikap peduli lingkungan, gotong royong, dan lain-lain.

Aspek ini sudah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan adanya proyek pembuatan kolase dengan daun kering berupa daun kering. Selain antusiasme yang tinggi dalam proses pembuatan, peserta didik juga telah menerapkan profil pelajar pancasila berupa Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), dan berakhlak mulia. 

Editor : Sugiyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network