Setelah mengetahui keunikan pohon pisang tersebut, warga memutuskan untuk memotong keempat jantung pisang dengan harapan buahnya akan cepat membesar.
Beberapa calon legislatif dan warga setempat mengaitkan kemunculan pohon pisang bertandan tiga ini sebagai simbol kemenangan dalam pemilihan mendatang.
Mereka menganggap bahwa jumlah tandan pisang yang sesuai dengan nomor urut caleg (nomor tiga) adalah pertanda baik.
Pada masa pemilu sebelumnya, fenomena serupa pernah terjadi dan caleg yang memiliki nomor urut yang sesuai dengan jumlah tandan pisang berhasil terpilih menjadi anggota dewan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait