“Awal mulanya menurut guru tersebut, bahwa Dia melakukan pembelajaran sistem diskusi kemudian ada kelompok penanya dan ada kelompok yang mempresentasikan, kemudian ada pertanyaan, kemudian guru menyampaikan pertanyaan ke siswa, namun karena siswa lama menjawab sehingga guru sedikit emosi, sehingga keluarlah kata-kata yang menurut kami tidak sepentasnya dikeluarkan oknum guru tersebut,“ Jelas Ilham Kepala SMA Negeri 3 Takalar.
Kejadian ini mengingatkan para guru bahwa sebagai tenaga pengajar seharusnya memberikan tauladan yang baik dan tidak melakukan perbuatan yang justru tidak mendidik siswanya.
Editor : Sugiyanto
Artikel Terkait