"Dengan adanya video itu, oh ternyata Jateng dalam beberapa tahun ini kenaikannya sangat pesat. Itu sangat keren, dan orang-orang jadi aware dan lebih kreatif lagi," kata Harris.
Lewat lomba ini pula, Harris berharap agar para konten kreator bisa terus berkarya dan mendapat apresiasi dari masyarakat meskipun konten yang dibuatnya masih bersifat amatir.
Menurut influencer lainnya, Thariq Halilintar, potensi industri kreatif di Jateng sangat tinggi usai melihat video-video kiriman para peserta. Dia berharap, Sekoteng bisa menjadi pelopor bagi provinsi lain untuk melakukan kegiatan serupa.
"Potensi industri kreatif di Jateng luar biasa ya kalau melihat vidionya. Sampai beberapa influencer bilang kalo ini bukan video amatir namanya. Jadi banyak konten kreatif dari Jawa Tengah menurut aku bisa jauh lebih keren dari konten kreator di Jakarta," sebut Thariq.
Sementara menurut komika Afif Xavi, kompetisi video amatir dari Sekoteng harus terus berlanjut dan diadakan secara berkala. Afif menilai, kompetisi ini menjadi cara untuk menyebarluaskan konten-konten yang positif dan edukatif.
"Yang paling seru adalah gini, biasanya kalo konten edukatif dan informatif di media sosial jarang FYP. Tapi dengan adanya ini, orang jadi lebih tau, ada wawasan-wawasan baru, dan insight baru," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait