SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Mencegah gesekan di masyarakat akibat suara berisik knalpot brong khususnya selama sisa masa kampanye Pemilu 2024, Polres Sukoharjo bersama aparat gabungan dari TNI melakukan patroli penertiban bengkel sepeda motor.
Penertiban sekaligus sosialisasi itu bertujuan meminta kepada pemilik bengkel agar tidak menjual knalpot brong lantaran penggunaannya sudah banyak menuai protes masyarakat yang resah dan terganggu kenyamanannya.
Informasi yang didapat, patroli serta sosialisasi itu dilaksanakan setiap hari selama satu bulan penuh. Seluruh jajaran Polres Sukoharjo termasuk 12 polsek dikerahkan dengan dibantu anggota Kodim 0726/Sukoharjo, serta instansi terkait lainnya.
Sejak instruksi sapu bersih knalpot brong dikeluarkan pada, 1 Januari 2024 lalu, sejumlah bengkel modifikasi sepeda motor di Kota Makmur satu persatu didatangi petugas gabungan untuk diperiksa apakah memproduksi knalpot brong.
Diantara bengkel motor itu berada wilayah Kelurahan Kenep dan Ngaglik, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Kemudian bengkel motor di wilayah Desa Tepisari Kecamatan Polokarto, dan beberapa bengkel motor di wilayah Kecamatan Mojolaban.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait