Kepala BNPT Riko juga berinteraksi dengan salah satu Mitra Deradikalisasi BNPT yang berhasil mendirikan usaha Warung NKRI Digital, serta dengan Leli, salah satu mantan Pekerja Migran Indonesia yang sukses mendirikan Warung NKRI Digital di Hongkong.
Dalam serangkaian kegiatan ini, Kepala BNPT juga menjadi pembicara dalam Ngobrol Bareng (Ngobar) Kebangsaan dengan tema “Merajut Keberagaman dan Persatuan Menuju Indonesia Sejahtera dan Harmoni” bersama Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, S.M., M.Si., Ketua Komite Penyelarasan Teknologi Informasi & Komunikasi (KPTIK) Ir. Dedi Yudianto, MBA, dan Tokoh Agama K.H Ahmad Muwafiq, S.Ag dengan moderator Tenaga Ahli Bidang Kemitraan Warung NKRI Digital BNPT RI Ir. Soegiharto Santoso, S.H.
Selain itu, pihak BNPT juga melakukan penandatanganan MoU dengan pihak KPTIK terkait penggunaan teknologi digital dalam penanggulangan terorisme, yang dilakukan oleh Deputi I BNPT RI Mayjen TNI Roedy Widodo dan Ketua KPTIK Dedi Yudianto.
Saat ini, sudah ada total 37 pelaku usaha yang bergabung dengan konsep BNPT dalam mendirikan Warung NKRI Digital di seluruh Indonesia, dengan 36 di Indonesia dan 1 di Hongkong.
Peluncuran Warung NKRI Digital BNPT melibatkan Bupati Klaten, Badan Kesbangpol Kabupaten Klaten, Tokoh Agama, serta Komite Penyelarasan Teknologi Informasi & Komunikasi (KPTIK), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), dan Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI).
Dalam rangkaian kegiatan ini, juga diserahkan beasiswa Pelatihan Online kepada 10 anak muda senilai masing-masing 5 juta rupiah, yang nantinya akan menjadi bagian dari Team “Kita Bantu Kegiatan Desa Wisata, Pemasaran Digital, Management Pengelola UMKM.”
"Semua akan dilatih secara profesional oleh tenaga instruktur berpengalaman dari Cybers Acadmy melalui Cybersacademy.id," ungkap Dedi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait