Kemudian, pihaknya menyayangkan kejadian itu, seharusnya masih ada prioritas utama yang harus dikerjakan selain kolam renang tersebut.
"Banyak item lain yang lebih prioritas, bukan membangun kolam renang itu. Ya tentu kami menyayangkan, pengunaan dana desa terbuang sia-sia seperti itu, mending dulu buat membangun fisik yang lain," kata Arif. Jumat (16/2/202).
Kepala Desa Guworejo, Daru Sucondro saat dikonfirmasi menyampaikan, terkait pembangunan kolam renang kini sedang ada kajian dengan dinas terkait dan ditangani oleh Inspektorat. Namun pihaknya enggan menyebut jumlah nominal anggaran yang telah digunakan untuk membangun kolam renang tersebut.
"Sedang ada kajian dengan dinas terkait ditangani Inspektorat," katanya. Selasa (20/2/2024).
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Sragen, Badrus Samsu Darusi membenarkan bahwa pihaknya sedang menangani proses pemeriksaan proyek pembangunan kolam renang Desa Guworejo.
"Iya, ini masih proses," pungkasnya.
Editor : Sugiyanto
Artikel Terkait