Menurut Prihantoro, sebagian dari mereka yang tidak hadir ke TPS karena sedang berada di perantauan atau sudah pindah keluar daerah.
Peningkatan partisipasi dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya, yakni pada tahun 2019 yang hanya mencapai 78 persen, diakui Prihantoro, tak lepas dari sosialisasi yang intensif melalui media sosial dan media massa.
Meskipun sempat terjadi pemilihan ulang di wilayah Sidoharjo, Prihantoro menyebut bahwa situasi selama Pemilu 2024 di Kabupaten Sragen tergolong sangat kondusif, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait