Ratusan Warga Bertahan Dipengungsian di Kantor Bupati, Kekurangan Selimut dan Obat-Obatan

Rustaman Nusantara
Ratusan pengungsi di Kantor Bupati Grobogan kini mulai mengalami kekurangan selimut dan obat-obatan.Foto:iNews/Rustaman Nusantara

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Ratusan pengungsi di Kantor Bupati Grobogan kini mulai mengalami kekurangan selimut dan obat-obatan. Cuaca yang cukup dingin membuat beberapa pengungsi mulai merasakan sakit akibat kedinginan.

Di hari keempat, pada Sabtu malam, sejumlah seratus sebelas warga Jagalan dan sekitar Kota Purwodadi/Grobogan, masih bertahan di Kantor Bupati Grobogan. Mereka tidur dan beraktivitas dengan kondisi seadanya dan bahkan sebagian tidur tanpa selimut maupun jaket.

Mereka mengaku belum berani kembali kerumah karena banjir masih merendam rumah mereka. Saat ini kondisi ketinggian banjir yang merendam seluruh kampung di Kota Purwodadi sudah mulai menurun yakni sekitar delapan puluh meter.

Namun dengan ketinggian tersebut rumah belum aman untuk ditempati kembali.

Tidur di pengungsian selama empat hari membuat beberapa pengungsi mulai merasakan sakit akibat kedinginan sementara tidak membawa perlengkapan untuk tidur sejak awal mengungsi. Bahan obat-obatan yang diperlukan oleh pengungsi juga masih dirasa kurang.

Seperti yang dialami oleh Ahmad Budianto, pengungsi asal Jagalan Selatan, Purwodadi/Grobogan, selama berada di pengungsian ia hanya tidur dengan kondisi seadanya. Ia meminta kepada pemerintah untuk disediakan perlengkapan selimut serta obat-obatan.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network