Badan Penanggulangan Bencana Daerah Grobogan, Jawa Tengah, merespon keperluan pengungsi dengan membagikan ratusan selimut serta alas tidur serta perlengkapan untuk keperluan anak-anak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menjelaskan bahwa saat ini ada enam titik posko pengungsian korban banjir yang ada di tiga belas kecamatan. Sebagian warga yang terendam banjir menolak untuk dievakuasi di pos pengungsian sehingga mempersulit petugas untuk mengakomodir kebutuhan para korban banjir.
Satu persatu para pengungsi di pendopo Kantor Bupati Grobogan mulai menerima selimut yang dibagikan oleh BPBD Grobogan. Sementara untuk stok obat-obatan sudah tersedia. Bagi pengungsi yang sakit langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Berdasarkan data BPBD Grobogan, jumlah pengungsi yang berada di enam titik saat ini mencapai 682 kepala keluarga. Selama dalam pengungsian, pemerintah telah menjadwalkan pembagian logistik sebanyak tiga kali dalam sehari walaupun sebagian besar pengungsi menjalankan ibadah puasa.
Meski kondisi banjir sudah berangsur surut, namun bisa dimungkinkan banjir akan kembali naik karena intensitas hujan masih tinggi.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait