GROBOGAN, iNewsSragen.id - Kasus demam berdarah di Grobogan, Jawa Tengah, telah meningkat setelah banjir dan tingginya intensitas hujan. Sebanyak 324 pasien telah dirawat di beberapa rumah sakit di Grobogan, dan sembilan di antaranya adalah anak-anak yang meninggal dunia.
Di Rumah Sakit Umum Dokter Soedjati Purwodadi, Grobogan, saat ini ada empat pasien anak yang sedang dirawat karena gejala demam berdarah.
Mereka mengalami kelemahan tubuh karena kehilangan cairan, demam tinggi, mual, dan muntah.
Salah satu pasien, Ata Faris, berusia lima setengah tahun, telah mengalami gejala demam berdarah selama seminggu.
Setelah dirawat selama lima hari di klinik setempat dan kondisinya tidak membaik, ia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dokter Soedjati Purwodadi.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait