SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Kelompok masyarakat terdiri mayoritas anak muda pendukung capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres lalu yang tergabung dalam relawan Wonge Mase Sukoharjo, mendorong Eko Sapto Purnomo maju sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada Sukoharjo November 2024 mendatang.
Tidak hanya mendorong Sapto yang saat ini merupakan Sekretaris DPC Partai Gerindra Sukoharjo dan anggota DPRD Sukoharjo dengan jabatan Wakil Ketua, Wonge Mase juga mendorong kandidat lainnya, salah satunya adalah Machmud Lutfi Huzain caleg muda DPRD Sukoharjo terpilih dari Partai Golkar.
"Terkait dengan Pilkada Sukoharjo, kami mengakomodir anak-anak muda atau kaum milenial yang berharap ada perubahan di Sukoharjo biar menjadi lebih dinamis. Tidak hanya satu partai saja yang mendominasi," kata Ketua Relawan Wonge Mase Sukoharjo Sahid Mubarok, Rabu (3/4/2024).
Oleh karena itu, Sahid mewakili relawan Wonge Mase sangat mengharapkan agar partai-partai lain ikut andil terlibat dalam proses-proses pembangunan di Sukoharjo dengan jalan memunculkan sosok calon-calon pemimpin muda.
"Nah, sosok-sosok kepemimpinan anak muda itu sejalan dengan era saat ini. Kami berharap di Sukoharjo juga muncul anak muda yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kemampuan, dan pengalaman, serta punya akar dukungan di masyarakat," terang Sahid.
Ia pun optimis dengan kepemimpinan anak muda, potensi-potensi yang ada di Sukoharjo akan tergarap lebih maksimal dan lebih banyak membawa manfaat bagi pembangunan di segala bidang, salah satunya yang berbasis anak muda.
"Kami berharap ada perubahan kepemimpinan, dan itu mungkin ada pada sosok anak muda seperti Mas Sapto, Mas Machmud, juga ada sosok Pak Harjanto. Mereka ini kami nilai memiliki akar dan pengalaman sebagai modal membangun Sukoharjo menjadi lebih baik," ujarnya.
Menyinggung tentang munculnya nama Sapto, Sahid mengatakan bahwa secara politik yang bersangkutan telah memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Sukoharjo, dan sekarang terpilih kembali dengan perolehan suara terbanyak diantara 45 caleg terpilih lainnya.
"Kita semua tahu saat ini Mas Sapto juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sukoharjo. Dengan kata lain, beliau ini punya kemampuan. Selain itu dari jaringan relawan Wonge Mase Kecamatan Mojolaban (dapil Eko Sapto-Red), menilai bahwa beliau sangat dekat dengan masyarakat, mengerti kepentingan masyarakat," paparnya.
Meskipun begitu, Sahid mengaku hingga saat ini belum bertemu secara langsung untuk menyampaikan dorongan kepada Eko Sapto agar maju meramaikan bursa Pilkada Sukoharjo sebagai bakal calon bupati.
"Nama Mas Sapto itu sudah menjadi pembicaraan di internal relawan Wonge Mase, namun secara teknis belum kami sampaikan kepada beliaunya. Ya, semoga saja kami bisa segera bertemu dengan Mas Sapto. Intinya kami berharap kepemimpinan di Sukoharjo ada perubahan," pungkasnya.
Sementara, Eko Sapto Purnomo saat diminta tanggapannya secara terpisah belum dapat berkomentar lebih jauh. Ia hanya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh relawan Wonge Mase itu.
"Kami secara pribadi mengapresiasi dukungan yang disampaikan oleh relawan Wonge Mase. Sementara Itu saja yang dapat kami sampaikan karena untuk pembahasan Pilkada masih menunggu keputusan dari pimpinan partai tingkat pusat," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
