Pujiyati, dari Desa Sulursari, Gabus, Grobogan, sudah lima kali mengikuti mudik gratis yang difasilitasi oleh pemerintah daerah bersama kelompok perantau Grobogan yang ada di Jakarta.
Selama mengikuti program mudik gratis, para perantau ini mengaku mudah dan cepat dalam mengurus persyaratan untuk mengikuti mudik gratis, yaitu cukup dengan menunjukkan kartu tanda penduduk kepada pengurus.
Sri Sumarni, Bupati Grobogan, menjelaskan bahwa jumlah pemudik yang tiba pada kali ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan peningkatan pemudik yang ikut mudik gratis mencapai seratus persen.
Namun, masih banyak para perantau di Jakarta yang belum bisa tertampung oleh seluruh bus yang telah dipersiapkan oleh pemerintah dan kelompok perantau Grobogan yang ada di Jakarta, karena keterbatasan transportasi.
Pemerintah akan berusaha untuk menambah armada agar seluruh pekerja rantau di Jakarta bisa mudik semua.
Setelah melepaskan lelah dan makan bersama yang disediakan oleh pemerintah daerah di pendopo kabupaten, seluruh pemudik kembali ke rumah masing-masing dengan penjemputan oleh pihak keluarga.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait