Meski dalam perjalanannya mengalami pasang surut dan berbagai dinamika, namun pembagian sedekah tiap bulan suci Ramadhan dari LAPAAN RI, ditegaskan Kusumo terus berjalan tiap tahun tanpa jeda.
"Sekarang karena Covid-19 sudah berlalu, maka kami kembali bisa melaksanakan pembagian sedekah Ramadhan di satu titik. Sebelumnya, saat pandemi kami harus berkeliling ke rumah-rumah warga yang menjadi sasaran penerima sedekah," ungkapnya.
Mengingat saat ini harga beras masih mahal, Kusumo pun berharap sedekah beras yang dibagikan dapat meringankan beban masyarakat Kota Solo yang masih berada di garis kemiskinan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
"Kita tahu, sekarang tidak ada lagi beras dengan harga dibawah Rp 12.000 per kilo. Apalagi beras yang kami bagikan ini adalah jenis premium yang sangat layak konsumsi. Kami tidak ingin membagikan beras yang asal-asalan," ungkapnya.
Mengutip data yang dirilis BPS Kota Surakarta pada Oktober 2023, presentasi penduduk miskin di Kota Solo tahun 2023 sebesar 8,44% atau di angka 43,89 ribu.
"Kami juga mohon maaf jika jumlah penerima sedekah beras kali ini masih belum bisa menjangkau warga miskin di Kota Solo secara maksimal. Kami sejak awal selalu berupaya bisa membagikan minimal 5.000 paket beras. Mudah-mudahan tahun yang akan datang dapat terealisasi," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait