GROBOGAN, iNewsSragen.id - Sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang melintasi jalur menikung dengan tanjakan maut di Grobogan, tergelincir ke jurang karena tidak mampu melaju.
Beberapa tim ganjal ban dari Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Grobogan langsung melakukan penyelamatan dengan menggunakan alat ganjal ban dan mendorong mobil untuk bisa melaju ke atas.
Suasana dramatis terjadi ketika sebuah minibus yang dalam perjalanan dari Grobogan menuju Pati, Jawa Tengah, sempat mogok di tengah tanjakan maut di sebuah tikungan tajam di Jalan Pegunungan Kendeng Utara Desa Sumberjati Pohon, Grobogan.
Minibus tersebut, yang sarat dengan penumpang asal Jakarta menuju Pati dan Rembang, hampir tergelincir ke bawah dan di khawatirkan akan terjun ke jurang yang cukup dalam. Beberapa tim ganjal ban dari Satlantas Polres Grobogan, yang sudah disiagakan di lokasi segera memberikan bantuan.
Tim ganjal ban Satlantas Polres Grobogan, kemudian menggunakan alat ganjal ban untuk menyangga ban belakang minibus hingga kondisi aman. Polisi kemudian membantu mendorong mobil untuk bisa menyingsir dari tanjakan maut terlebih dahulu.
Setelah dianggap aman, minibus kemudian di starter dan melanjutkan perjalanan kembali.
Diketahui bahwa minibus dan kendaraan lain yang mogok di tengah jalur menikung dengan tanjakan maut ini akibat bertemunya dengan kendaraan lain dari arah atas.
Para pengendara, baik dari arah atas maupun bawah, mengaku kesulitan melihat situasi dan kondisi di depan saat melewati tikungan tajam, ditambah lagi dengan tanjakan ekstrim.
Mereka rata-rata mengaku kaget ketika bertemu sehingga membuat kendaraan dari bawah terhenti dan akhirnya tidak mampu menanjak. Beberapa mobil pemudik yang mogok harus didorong ke pinggir bahu jalan. Seperti yang dialami Topan, seorang pemudik dari Jakarta asal Pati, ini. Ia mengaku kaget dan spontan mengerem mendadak hingga mobilnya mogok ketika akan ditarik gasnya.
Kanit Turjawali Polres Grobogan, Ipda Eko Ari Kiswanto, akan terus memberikan pelayanan ganjal ban di jalur tanjakan maut ini hingga arus mudik dan balik usai, hingga Lebaran plus satu.
Jumlah kendaraan pemudik yang melintasi jalur tanjakan ini terus meningkat dan sangat ramai, sehingga sangat rawan kecelakaan.
Polisi menambahkan bahwa jalur tanjakan maut di area pegunungan Kendeng Utara Desa Sumberjati Pohon ini memang sering menimbulkan korban akibat tidak mampu menanjak.
Bahkan beberapa kendaraan sempat merosot hingga jatuh ke jurang yang mengelilingi tikungan dan tanjakan maut ini.
Polisi menghimbau kepada semua pemudik agar berhati-hati dan berjalan pelan dengan memasang gigi satu sambil membunyikan klakson saat berjalan menanjak di jalur ini agar pengendara dari atas bisa mengurangi kecepatan dan memberikan jalan kepada pengendara dari arah bawah.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait