GROBOGAN, iNewsSragen.id - Puluhan pedagang ikan bakar di Obyek Wisata Waduk Kedung Ombo, Grobogan, Jawa Tengah, kembali menggelar aksi blokir pintu masuk wisata.
Mereka menuntut agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) tetap menutup obyek wisata lama karena dampak pengusiran beberapa tahun lalu dan karena pembukaan obyek wisata tersebut, omset pedagang menurun hingga 60%.
Aksi ini melibatkan sekitar 50 pedagang ikan asap yang memblokir pintu masuk Obyek Wisata Lama Waduk Kedung Ombo.
Mereka merasa frustrasi karena tuntutan mereka sebelumnya tidak ditanggapi oleh BBWS. Para pedagang merasa dirugikan oleh keputusan BBWS untuk membuka kembali obyek wisata lama dengan mendatangkan pedagang baru.
Para pedagang, mayoritas terdiri dari emak-emak, menolak pembukaan kembali obyek wisata lama karena sebelumnya lokasi tersebut dianggap sebagai area steril yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik tenaga air.
Ibu Samin dan Mbah Parjiyem, yang telah berjualan di lokasi tersebut selama 25 tahun, mengaku tidak menerima keputusan ini dan merasa dirugikan oleh pengusiran pihak BBWS lima tahun lalu, sementara lokasi wisata lama yang sebelumnya ditutup kini dibuka kembali.
Dengan pembukaan obyek wisata lama, para pedagang merasa kehilangan omset yang signifikan, mencapai 60% sejak awal Lebaran.
Jumlah pengunjung ke Obyek Wisata Wonosari, yang biasanya mencapai lebih dari 5.000 per hari, kini turun drastis menjadi sekitar 2.000 pengunjung.
Aksi blokir ini dikawal ketat oleh aparat TNI dan kepolisian, sementara para pedagang kecewa karena pihak BBWS yang dijadwalkan memberikan klarifikasi tidak kunjung hadir.
Meski begitu, aksi tersebut akhirnya berakhir dengan para pedagang membubarkan diri, setelah tidak adanya tanggapan dari pihak BBWS.
Ini menunjukkan adanya ketidakpuasan yang signifikan di kalangan pedagang ikan bakar terkait kebijakan pembukaan kembali obyek wisata lama yang berdampak pada pendapatan mereka.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait