SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Tuntas Subagyo, bakal calon (balon) bupati dari jalur perseorangan Pilkada Sukoharjo yang saat ini masih berproses mengikuti tahapan pemenuhan syarat dukungan mengaku tidak terlalu risau menanggapi pernyataan Etik Suryani yang merupakan balon bupati dari PDIP.
Bagi Tuntas, pernyataan Etik yang juga petahana bupati dan saat ini kembali maju berpasangan dengan Eko Sapto Purnomo dari Gerindra sebagai balon wakil bupati, tidak membuatnya surut langkah.
"Meskipun saat ini koalisi seluruh parpol parlemen (45 kursi) sudah terbentuk menyambut pencalonan (kembali) Bupati Sukoharjo (Etik Suryani), namun ada beberapa yang kurang pas tentang pendewasaan kita dalam berdemokrasi," kata Tuntas, Minggu (14/7/2024).
Hal yang dinilai Tuntas kurang pas tersebut adalah adanya statemen dari Etik selaku calon petahana yang mengatakan akan melawan kotak kosong dan mencapai target kemenangan sebanyak 85% suara di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
"Bagi saya sih santai saja, karena kami (sebagai calon perseorangan) sudah melakukan persiapan penuh dalam perbaikan syarat dukungan. Jadi menurut kami, pernyataan (bupati) itu mencederai daripada demokrasi," terangnya.
Mengingat proses di KPU masih berjalan dan belum ada keputusan final tentang status pendaftaran calon perseorangan, Tuntas pun optimis dapat memenuhi kekurangan jumlah syarat dukungan untuk selanjutnya dilakukan verifikasi administrasi (vermin) dilanjut verifikasi faktual (verfak) kedua.
"Apakah calon perseorangan ini akan berhenti atau lanjut, belum ada keputusan. Sehingga menurut kami terlalu dini jika (Etik) menyampaikan akan melawan kotak kosong," tegasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait