Menyinggung statemen dari pihak tertentu tentang kotak kosong yang menuai pro-kontra, Syakbani menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak memiliki keterkaitan atau bahkan menyuruh yang bersangkutan mengeluarkan statemen itu.
"Itu bisa saja yang bersangkutan belum tahu kalau ada calon perseorangan. Saya kira mungkin belum tahu kalau ada proses yang sedang dijalani oleh balon perseorangan. Mungkin karena terlalu sibuk jadi jarang membaca media pemberitaan," ujarnya.
Syakbani pun menegaskan, seluruh tahapan dan prosedur dalam penyelenggaraan kepemiluan yang dilaksanakan oleh KPU dapat dipertanggungjawabkan, baik secara regulasi dan administrasi. Bahkan juga ada pengawasan dari Bawaslu yang selalu ikut mengawal, termasuk dari media.
"Jadi kami tidak ada hal yang ditutup-tutupi. Apakah nanti calon perseorangan lolos atau tidak, semua tergantung dari calon perseorangan itu sendiri (terkait pemenuhan jumlah dukungan yang MS)," pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait