Pencegahan Stunting di Sukoharjo, Panitia KKNMAs 2024 dan BKKBN Pusat Gelar Monev

Nanang SN
Kunjungan monev pencegahan stunting oleh BKKBN pusat di lokasi KKNMAs kelompok 54 di Mojolaban, Sukoharjo.Foto:iNews/ Istimewa

Di sisi lain, Direktur Kerja sama Pendidikan dan Kependudukan Dr. Indra Murry Surbakti, MA., menyampaikan bahwa BKKBN memiliki program yang dinamakan Mahasiswa Penting (Mahasiswa Peduli Stunting) yang dikolaborasikan melalui kegiatan KKN tematik seperti ini.

"Jadi kami memang ingin teman-teman mahasiswa itu membantu program kami. Jadi kami ada program percepatan penurunan stunting walaupun sekarang kita sedikit ubah namanya, pencegahan stunting, karena memang fokus kami sebenarnya sekarang ini lebih mencegah supaya ada tidak ada stunting lagi," ujarnya.

Dalam program tersebut, Indra menyatakan, fokusnya menyasar ibu hamil kemudian bayi di bawah dua tahun dan juga calon pengantin. Salah satu tujuannya mengubah perilaku masyarakat untuk memahami bahwa stunting tidak hanya terkait dengan tinggi badan, tetapi juga terkait dengan perkembangan otak dan motorik.

"Kalau nanti mereka stunting tentunya mereka akan kesulitan kedepannya untuk sekolah kemudian untuk cari pekerjaan, untuk memberikan kontribusi kepada negara. Karena memang tujuan pemerintah di 2045, kita seharusnya sudah menjadi negara maju, Generasi Emas," tandasnya.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network