GROBOGAN, iNewsSragen.id - Kasus penganiayaan di SPBU Grobogan ini benar-benar mengejutkan. Dari rekaman CCTV yang ada, tampak jelas bahwa pria yang mengenakan jaket TNI memulai aksi kekerasan terhadap wanita operator SPBU, Yuni.
Walaupun pria tersebut bukan anggota TNI, penggunaan atribut TNI dalam aksinya jelas menambah dampak intimidasi yang dirasakan oleh korban dan saksi-saksi.
Peristiwa ini dimulai dengan ketidakpuasan pria tersebut terhadap layanan di SPBU, yang berujung pada kemarahannya. Setelah kejadian tersebut, pria tersebut kembali datang ke SPBU dengan sepeda motor dan menganiaya korban secara fisik.
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa pria ini memukul Yuni di bagian dada dan pipi, hingga ia terpaksa melakukan perlawanan.
Aksi tersebut berlanjut sampai rekan-rekan operator lain turun tangan dan melerai situasi.
Kejadian ini membuat Heri Agus, pengawas SPBU, kaget dan segera turun untuk menengahi situasi. Setelah suasana mereda, pria tersebut pulang dan korban melanjutkan pekerjaannya.
Namun, Yuni kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dengan menyertakan bukti rekaman CCTV.
Sangat penting untuk mencermati bahwa penggunaan atribut TNI oleh pelaku, meskipun dia bukan anggota TNI, menambah keseriusan kasus ini dan bisa menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat.
Pihak berwenang harus menyelidiki kasus ini secara mendalam dan memastikan bahwa tindakan hukum yang tegas diambil untuk mengatasi kekerasan seperti ini. Keberanian Yuni untuk melapor dan adanya bukti rekaman CCTV akan sangat membantu dalam proses hukum dan penegakan keadilan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait