Setelah tabrakan, minibus terbentur tembok rumah warga sebelum akhirnya terpental dan terseret sejauh dua puluh meter. Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Tejo Suwono, telah melakukan identifikasi terhadap kedua jenazah yang kini berada di kamar mayat RSUD Dr. Soedjati Purwodadi.
Proses evakuasi bangkai minibus juga menghadapi kesulitan karena posisi minibus berada di selatan perlintasan, sementara truk crane yang didatangkan hanya bisa melintas di utara rel dan tidak dapat menjangkau bangkai minibus.
Setelah memastikan kondisi kereta dan meminta data masinis, kereta api Argo Bromo Anggrek melanjutkan perjalanan menuju Surabaya setelah berhenti selama satu jam. Sementara itu, jalur perlintasan tanpa palang pintu ditutup sementara untuk proses evakuasi bangkai minibus.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait