GROBOGAN, iNewsSragen.id - Puluhan petani di Grobogan menyampaikan keluhan kepada calon wakil gubernur Jawa Tengah, Hendi, mengenai anjloknya harga hasil pertanian saat musim panen dan kesulitan mendapatkan pupuk. Mereka menganggap sistem penebusan pupuk yang rumit menyulitkan, terutama bagi petani lanjut usia.
Dalam dialog tersebut, petani mengeluhkan bahwa mereka harus menggunakan aplikasi untuk penebusan pupuk dan menunjukkan KTP asli, yang dianggap terlalu rumit.
Selain itu, mereka juga merasa merugi saat musim panen karena harga jual hasil pertanian, seperti jagung dan padi, tidak sesuai harapan. Mereka menuding adanya permainan harga oleh tengkulak yang merugikan mereka.
Kusmiatun, seorang petani dari Desa Kaliwenang, berharap calon gubernur dan wakil gubernur dapat memperjuangkan nasib petani.
Hendi berjanji akan menyederhanakan mekanisme penebusan pupuk dan berkomitmen untuk memperbaiki kondisi petani agar mereka dapat meraih keuntungan yang lebih baik dari hasil pertanian mereka.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait